Penulis
Dalam kesempatan saya kali ini, saya akan membahas Bagaimana Sih Agar Anak Remaja Kamu Membatasi Bermain Game ?
Perlu diketahui bahwa masa remaja merupakan masa yang spesial dalam kehidupan seseorang. Jadi menurut saya Anda harus mengatur & berbicara dengan anak remaja Anda dan bukan dengan langsung memberlakukan larangan padanya.
Apakah dia bermain game online? Atau game offline?
Biasanya sebagian besar waktu Anda bergabung dengan game online yang berlangsung dalam waktu tertentu tergantung pada game tersebut (umumnya 20 - 40 menit). Jika demikian, itu harus ditangani secara berbeda. Memang, menghentikan permainan di tengah permainan tidak mungkin dilakukan karena anak remaja Anda bermain dengan orang lain secara online dan permainan tersebut tidak dapat dipause seperti dalam permainan offline. Jika Anda memaksa anak remaja Anda untuk berhenti bermain pada saat ini, itu akan menimbulkan banyak frustrasi dan kemarahan dalam dirinya.
Lantas bagaimana agar dia bisa membatasi waktu untuk bermain game ?
1. Tetapkan waktu bermain
Misalnya: Anda memberitahunya pada pukul 12:00 "Hentikan permainanmu datang kesini dan makanlah",Oleh karena itu sebelumnya lebih baik katakan padanya bahwa dia berhak memulai bermain maksimal pada pukul 11:00. Dengan demikian, Anda yakin bahwa anak remaja Anda akan tersedia untuk makan pada pukul 12 siang.
Gagasan umum dari poin ini adalah bahwa game online dimainkan dan tidak dapat dijeda. Dalam hal ini, lebih baik menentukan waktu maksimum untuk memulai permainan, daripada waktu yang tetap ketika ia harus berhenti bermain.
Kalau untuk game offline, sebagian besar waktu game dapat dijeda kapan saja.
2. Lakukan aktivitas bersamanya
Sebagian besar waktu, anak remaja Anda bermain karena dia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Menawarkan aktivitas adalah cara terbaik untuk "melepaskan" dia dari layarnya, misalnya ajak dia dinner di luar atau mengerjakan sesuatu yang positive yang dimana anak Anda juga suka.
3. Tertarik dengan permainannya
Dengan menaruh minat pada permainannya, dia akan lebih cenderung mendengarkan Anda, ikut masuk ke dalam permainannya dan bermain bersamanya, dan tidak lupa selama bermain beritahu kepadanya agar bermain tidak lupa waktu.
4. Kasih syarat untuk mereka bermain
Dengan adanya syarat, kemungkinan mereka akan mengikuti apa kata Anda, misal "Kamu boleh bermain asal setelah belajar dahulu" atau "Jika kamu tidak mendengarkan apa yg saya bilang, maka gadget kamu akan saya sita", dengan demikian 90% mereka akan menuruti omongan anda.
5. Perlu diingat bahwa game tidak selalu buruk
Video game, khususnya video game online, merupakan salah satu cara untuk bersosialisasi. Tapi seperti semuanya, yang harus dilakukan adalah bermain hemat dan tidak tenggelam dalam kecanduan. Sebenarnya semua game online itu tidak berbahaya (terkecuali slot) asal bisa mengatur waktu dimana kapan harus bermain dan kapan juga harus berhenti.
Sekian dulu artikel dari saya. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Terus kunjungi verdehilez.blogspot.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya